1 Tetap aktif. Memasuki masa lansia, Anda mungkin lebih banyak menghabiskan waktu di rumah ketimbang melakukan aktivitas di luar ruangan. Padahal, aktif bergerak dan berolahraga dapat menjaga agar fisik dan mental lansia tetap sehat. Bahkan, aktif bergerak dan rutin berolahraga tidak hanya menjaga kesehatan lansia, tapi juga menambah usia

Renungan Kristen bersyukur atas "Usia Lanjut" adalah reflektif mengenai betapa pentingnya bersyukur atas usia lanjut yang diberikan oleh ini mengajak seseorang untuk merenung dan memahami bahwa usia lanjut bukanlah suatu beban atau keterbatasan, melainkan suatu anugerah yang diberikan oleh Tuhan untuk dapat memandang hidup dengan cara yang lebih bijak dan ini juga mengajak seseorang untuk melihat segala sesuatu dengan perspektif yang positif, walaupun di usia lanjut kita mengalami berbagai keterbatasan dan renungan dapat menginspirasi Anda yang saat ini menginjak usia lanjut untuk memberikan pengaruh yang positif bagi orang lain, terutama bagi generasi yang lebih ini adalah renungan kristen bersyukur atas usia lanjut lengkap dengan ayat alkitabnyaDi usia lanjut, seringkali kita merasa terbebani oleh berbagai keterbatasan yang datang bersamaan dengan bertambahnya usia. Namun, jika kita dapat melihatnya dari perspektif yang berbeda, usia lanjut juga dapat menjadi sebuah anugerah yang luar biasa dari Tuhan, yang seharusnya kita usia lanjut, kita memiliki kesempatan untuk memandang hidup dengan cara yang lebih bijak dan dewasa, berdasarkan pengalaman hidup yang telah kita lalui. Kita dapat memperkuat hubungan dengan keluarga dan teman-teman kita, dan belajar untuk memaafkan dan memberikan maaf dengan lebih itu, di usia lanjut, kita dapat lebih memahami arti dari hidup dan berarti bagi orang lain. Kita dapat menginspirasi dan memberikan teladan kepada generasi yang lebih muda, serta memberikan pengaruh yang positif dalam kehidupan orang tentunya di usia lanjut, kita juga menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan, seperti kesehatan yang menurun, kesepian, dan lain-lain. Namun, jika kita memiliki rasa syukur yang kuat, kita dapat menghadapi segala tantangan tersebut dengan lebih tegar dan berani, karena kita percaya bahwa Tuhan selalu ada bersama kita dan memberikan kekuatan untuk mengatasi segala 2 Korintus 416, tertulis "Karena itu, janganlah kita patah semangat. Meskipun manusia luar kita merosot, namun manusia dalam kita segar bertumbuh hari demi hari". Dari ayat ini, kita diajarkan untuk selalu bersyukur dan memandang hidup dengan cara yang positif, meskipun fisik kita merosot, karena roh kita tetap segar dan bertumbuh dalam kita bersyukur atas segala anugerah dan pengalaman yang telah diberikan oleh Tuhan di usia lanjut ini, dan selalu menghadapi segala tantangan dengan rasa syukur yang kuat dalam hati kami mengucapkan syukur dan terima kasih atas segala anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami di usia lanjut ini. Terima kasih atas kesehatan, keluarga, teman, dan segala hal yang telah Engkau berikan kepada juga bersyukur atas segala tantangan dan kesulitan yang telah Engkau hadirkan dalam hidup kami, karena dengan itu kami dapat tumbuh dan belajar menjadi lebih tegar dan berani dalam menghadapi segala berdoa agar Engkau terus memberikan kesehatan dan kekuatan kepada kami di usia lanjut ini, agar kami dapat terus menjalani hidup ini dengan penuh syukur dan kebahagiaan dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.
Petugaslain, Arwa Ahmad, mengaku memiliki perasaan seperti melayani ibunya saat memberikan layanan kepada jamaah haji wanita lanjut usia. Seorang ekspatriat Mesir yang tinggal di Al-Qassim, Zulfah Ahmad, mengatakan keberadaan staf wanita muda ini sangat membantu dirinya menyelesaikan umrah.
KABAR TEGAL - Pada tanggal 29 Mei ini diperingati sebagai Hari Lanjut Usia Nasional setiap tahunnya. Pada tahun ini Hari Lansia menginjak yang ke-26. Selama Perayaan Hari Lanjut Usia Nasioanl biasanya diisi dengan kata mutiara sebagai ucapan dengan penuh makna, doa dan harapan kepada para lansia secara langsung maupun di media sosial. Berikut ini adalah 15 kata-kata mutiara untuk inspirasi bahkan ide ucapan Selamat Hari Lanjut Usia Nasional yang penuh makna dan doa yang sangat cocok dibagikan di medsos. Baca Juga 11+ Link Download Twibbon Hari Lanjut Usia Nasional pada 29 Mei 2022 Gratis dengan Ucapan Kepada Lansia 1. Tanpa cinta, perhatian, dan kasih sayang mereka, kita tidak akan sama…. Pada kesempatan Hari Lanjut Usia Nasional, marilah kita berterima kasih kepada para tetua kita karena telah memberi kita kehidupan yang indah….. Selamat Hari Sedunia. 2. Saat kita tumbuh muda, kita melupakan kontribusi yang telah diberikan orang tua kita untuk hidup kita…. Mari kita tumbuh secara bertanggung jawab dan selalu menghormati cinta, waktu, upaya, dan kasih sayang mereka dengan merawat mereka saat mereka sangat membutuhkan kita…. Selamat Hari Lanjut Usia Nasional. 3. Ketika kita masih muda, mereka selalu ada, mengurus kebutuhan terkecil kita… Sekarang ketika mereka tua, mereka membutuhkan kita dan kita harus ada tanpa gagal…. Salam hangat di Hari Lanjut Usia Nasional. 4. Mari kita bersyukur kepada Tuhan karena telah memberikan perlindungan dan kasih sayang kepada orang tua kita…. Mari kita habiskan waktu bersama mereka, sayangi mereka dan rawat mereka karena mereka adalah kekuatan kita…. Mengucapkan Selamat Hari Lanjut Usia Nasional. 5. Anda begitu penuh pengalaman dan Anda begitu penuh dengan pengetahuan…. Tanpamu, hidup kami tidak lengkap. . . . Selamat Hari Lanjut Usia Nasional.
Dalamperingatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2021, Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono memberikan informasi terkait hal-hal mengenai lanjut usia, khususnya dalam urusan kesehatan. Tema peringatan HLUN 2021 "Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga" diharapkan dapat meningkatkan perhatian masyarakat terhadap isu lansia. Secara demografis, dengan bertambahnya usia harapan
Oleh P. Adriyanto “Sungguh hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.” *Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.” *Mazmur 9114,16* Setiap orang pasti menginginkan mempunyai umur yang panjang, terkecuali sebagian kecil yang menghendaki bunuh diri karena kekecewaan dan penderitaan hidup mereka. Tuhan berjanji akan akan melindungi dan memberi umur panjang kepada kita bila hati kita melekat kepadaNya dan janji ini menjadi hak milik kita. Janji Tuhan kita dapat hidup sampai 70 atau 80 tahun. *”Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun,. . “* *Mazmur 9010* Orang pada usia lanjut akan merasakan keindahan dan kemuliaan tersendiri. Rambut putih adalah mahkota yang indah yang didapat pada jalan kebenaran Amsal 1631. Dalam perkembangan peradaban manusia abad modern, tata krama dan budi pekerti semakin memudar, sehingga orang yang berusia lanjut kurang mendapat penghormatan seperti yang dikehendaki oleh Tuhan. *¹ “Engkau harus bangun berdiri di hadapan orang ubanan dan engkau harus menaruh hormat kepada orang yang tua.”* *Imamat 1932* *² “Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan kamu dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua.”* *Amsal 2322* Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita lihat di kendaraan umum atau di kereta api, banyak orang muda yang membiarkan orang-orang yang sudah lanjut usia tetap berdiri, sedang diri mereka sendiri sibuk ngobrol atau membaca koran/majalah. Umur manusia memang di tangan Tuhan, tapi Firman telah memberi petunjuk bagaimana agar kita dengan umur yang panjang *¹”Segenap jalan, yang diperintahkan Tuhan kepadamu,* *harus kamu jalani, supaya kamu hidup* *dan baik keadaanmu* *serta lanjut umurmu”* *Ulangan 533* *² “Dengan mengasihi Tuhan, Allahmu, mendengarkan suara- Nya dan berpaut pada-, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu. . . “* *Ulangan 3020* *³”Hai anak-Ku, janganlah engkau melupakan ajaran-Ku* *dan biarlah hatimu memelihara perintah Ku,* *karena panjang umur dan lanjut usia* *akan ditambahkan kepadamu.”* *Amsal 31~2* baca juga Amsal 910~11 dan Amsal 1027; Mazmur 3413~15 Jangan ada di antara kita yang berduka karena sudah berusia lanjut karena Tuhan tetap akan menolong kita. *”Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu.”* *Yesaya 464* Saya adalah orang yang berdosa, lebih dari 50 tahun saya hidup dalam kesia-siaan, namun hanya karena kasih karunia Tuhan, saya diberi-Nya umur panjang. Empat bulan lagi bila Tuhan menghendaki, saya berusia 75 tahun, walaupun kondisi fisik dan kesehatan saya sudah sangat berkurang, tapi Tuhan tetap menggendong saya. Dianugerahi-Nya saya dengan talenta yang tidak pudar yang mengarah pada ke pikunan dan saya tetap bersemangat. Amin
WaspadaM. Ishak IDI ( Waspada ): Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur, terus membantu masyarakat miskin yang mendiami rumah tidak layak huni. Kali ini, rumah milik janda lanjut usia (lansia) dibangun dan siap ditempati di Gampong Tualang Dama, Kecamatan Idi Timur, Aceh Timur. "Bahagia itu letaknya di hati yang sinarnya terpancar dari rasa syukur.
Oleh Jekson Pardomuan “Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya. Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya keka­yaan dan kehormatan. Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.” – Amsal 3 15 – 17 Setiap manusia dimuka bumi ini tidak ada yang bisa mem­prediksi pada umur berapa dia akan mati dan kembali kepada Sang Pencipta. Kalau menurut ukuran pi­kiran manusia, kita akan memperoleh umur yang pan­jang dengan kondisi tubuh yang selalu sehat, pe­me­liharaan kesehatan yang baik, uang yang cukup, dan pi­kiran yang tenang. Ini menurut ukuran pikiran ma­nusia. Bagaimana dengan menurut firman TUHAN? "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, - dan bahwa kamu bu­kan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar karena itu muliakan­lah Allah dengan tubuhmu!" 1 Korintus 619-20 Ini adalah firman Tuhan yang mempertegas bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus, oleh sebab itu kita harus menjaganya dan tidak merusaknya dengan pola makan yang salah, pola pikir yang tidak benar dan pola hidup yang tidak teratur. Ayat ini sudah bisa menjadi alasan yang cukup bagi kita untuk memedulikan tubuh kita! Akankah tubuh kita yang adalah bait Roh Kudus ini kita isi atau kita "hiasi" dengan minyak atau lemak dan "sampah-sampah" yang kotor? Tentunya tidak! Apalagi, diri kita bukanlah milik kita sendiri lagi; kita telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar, sehingga kita mempunyai tanggung jawab untuk memuliakan Allah dengan tubuh kita yang sehat ini. Jika Tuhan ingin menggunakan kita dalam tugas-Nya, maka kita harus menjadi sehat dan energik dalam me­laksanakan kehendak-Nya. Ini adalah tanda hormat kita kepada-Nya. "Karena itu, saudara-saudara, demi ke­murahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persem­bah­an yang hidup, yang kudus dan yang berkenan ke­pada Allah itu adalah ibadahmu yang sejati" Roma 121 Jadi jelas, tubuh kitalah yang diminta untuk dipersembahkan kepada Tuhan sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan, bukan semata-mata roh dan jiwa. Jika kita benar-benar mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati, pikiran, jiwa, dan kekuatan kita, kita pasti akan mempersembahkan kepada-Nya sesuatu yang terbaik, termasuk tubuh kita sehingga kita akan menjaga agar tubuh kita tetap fit untuk pekerjaan-Nya. Ini adalah tanda hormat dan kasih kita kepada-Nya. Dengan tetap taat kepada ajaran firman, dan mematuhi rambu-rambu kehidupan agar tidak mengon­sum­si makanan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita, maka tubuh kita akan tetap sehat dan bersemangat. An­juran agar tubuh kita memperoleh tidur yang cukup se­ringkali terabaikan, ini yang akhirnya membawa dam­pak buruk bagi kesehatan tubuh kita dalam jangka panjang. Nasihat Tuhan Kalau mengingat masa kecil, kita semua pasti pernah merasakan bagaimana bahagianya ketika orangtua kita merayakan hari ulang tahun kita dengan penuh suka cita. Orangtua begitu bersukacita dengan pertambahan usia kita satu tahun. Yang ada dibenak orangtua pada saat itu adalah, semoga dengan pertambahan usia kita satu tahun bertambah pula kadar iman percaya kita kepada Tuhan. Orangtua dengan susah payah mendorong kita setiap hari Minggu untuk ikut kelas Sekolah Minggu di gereja. Di jaman sekarang, kesungguhan orangtua untuk men­dorong anaknya ikut Sekolah Minggu sudah semakin me­nurun. Orangtua cenderung abai dan merasa tu­gasnya untuk mendidik anak, ya begitu-begitu saja tan­pa mau menduplikasi apa yang dilakukan orang­tua­nya dahulu. Memang tidak mudah untuk menerapkan apa yang kita dapatkan dulu kepada anak-anak sekarang. Mereka akan protes dan mengatakan, itu kan dulu. Sekarang sudah berbeda. Firman Tuhan tak pernah berubah dari dulu sampai sekarang, katakana itu pada anak-anak kita. Jika mengikuti perkembangan jaman seperti se­karang ini, orangtua sudah banyak yang semakin sibuk dan melupakan tugasnya untuk mendidik anak dekat de­ngan Tuhan. Makan malam bersama atau sekadar sa­rapan pagi bersama dan berdoa bersama sudah sulit di­temukan dalam kehidupan keluarga sekarang. Ini se­mua adalah akibat gaya hidup dan kurangnya ke­pe­dulian orangtua dalam mendorong anak-anaknya untuk selalu mendekatkan diri pada Tuhan. Orangtua harus’ mendidik anak hormat kepada orangtuanya tanpa alasan apa pun. Firman Tuhan menuliskan “"Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena harus demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu-ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan." Efesus 6 1-4 Dalam sebuah kesempatan, saya bertemu dengan dua orangtua dan saling bersalaman. Mereka saling ber­tanya umur, yang satu berkata, Puji Tuhan tahun ini saya sudah berumur 75 tahun. Yang satunya lagi berkata baru berumur 68 tahun. Yang berumur 68 tahun memuji orangtua yang berumur 75 tahun. Katanya sudah mendapat bonus lebih dalam menjalani hidup dimuka bumi ini. Firman Tuhan dalam Mazmur 90 10 dituliskan “Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.” Ketika TUHAN memberikan kesempatan kepada kita untuk memperoleh pertambahan usia satu tahun, itu berarti Tuhan sangat sayang dengan kita. Oleh ka­re­na itu, mengucap syukurlah setiap kali Tuhan memberi pertambahan usia kepada kita. Walaupun se­jujurnya, ketika usia kita bertambah maka itu pertanda bah­wa usia nafas kita semakin berkurang. Umur terus bertambah, tapi nafas kehidupan kita semakin pendek usianya. Selama TUHAN masih berkenan memberikan kita umur yang panjang, mengucap syukurlah senantiasa. Lakukan firman TUHAN dengan sungguh-sungguh dan jangan menjadi hamba uang. Berbuat baik kepada semua orang tidak mudah, akan tetapi ketika kita melakukannya dengan sepenuh hati, maka hidup kita akan terasa lebih nikmat dan tenang. Amin.
Gerakansujud syukur e. Gerakan berbaring pasrah Manfaat lain dari senam ergonomis adalah dapat menurunkan tekanan darah tinggi, dihadapi masyarakat lanjut usia di wilayah tersebut (17 April 2019) 2. Tim pengabdian melakukan identifikasi masalah yang dihadapi lansia di kelurahan Penggilingan Cakung (17 April2019)
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID PsuFAuPS8a7Y222cDJmfe1Kqx7Prk3CU_936PlawElviRMDqWsMnbQ== KetuaPengprov Perwosi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak saat menghadiri Peringatan Hari Lanjut Usia (HLUN) Tahun 2022 di Gedung BKKKS Jatim, Jl. Raya Tenggilis Blok GG No. 10 Surabaya, Minggu (5/6/2022). Jatim Newsroom - Lanjut Usia (Lansia) adalah sebuah berkah yang luar biasa dan harus disyukuri. Menjadi lansia merupakan idaman bagi setiap
Mazmur 719Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis. Merasa sendiri dan tidak ada orang peduli merupakan pergumulan berat bagi banyak orang. Perasaan ditolak sangat menyakitkan. Itulah yang diungkapkan pemazmur. Hal tersebut dikaitkannya dengan usia yang sudah lanjut. Dalam umur yang sudah banyak, orang tidak produktif lagi seperti waktu dia muda. Tenaga fisik menurun. Pelupa. Banyak pantangan makanan. Rentan penyakit. Begitulah sifat alami manusia. Perasaan ditinggalkan dan perasaan terabaikan begitu mudah muncul dalam dirinya. Tetapi Tuhan tetap sayang dan selalu ingat serta peduli kepada setiap anak-anak-Nya, baik yang masih muda belia, maupun yang sudah lanjut usia. Yesaya 464Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. Fisik kita boleh merosot oleh faktor usia, sebab begitulah sifatnya. Tidak bisa dihindari. Akan dialami oleh semua orang tanpa kecuali. Semua orang harus siap dan menerima fakta ini. Namun betapa bersyukurnya karena Allah setia. Setiap orang muda memiliki kesempatan untuk berkarya dan produktif dengan apa yang baik dan benar. Sejalan dengan itu, setiap orang yang sudah berusia lanjut tetap dapat menjadi sumber inspirasi dan memberi pengaruh baik bagi kaum muda… mewariskan nilai-nilai kebenaran dan takut serta hormat akan Tuhan. Yang perlu dilakukan bagi setiap orang dalam setiap level dan dalam setiap jenjang umur adalah tetap setia dan tetap bersyukur kepada Tuhan. Mazmur 7117-18Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib; juga sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini, keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang. Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin. Salam dan doa,Alamta Singarimbun-Bandung Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus Campus Chappel di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya Photo by Clément Falize on Unsplash Comments comments
DiHari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 26 tahun 2022, Romnah menjadi salah satu penerima bantuan sosial dari Kemensos. Bantuan ATENSI dari Kemensos yang diberikan berupa mesin penggiling tepung, bahan baku jajanan pasar seperti tepung terigu, beras ketan hitam, beras ketan putih dan lainnya.
Cobalah untuk bersosialisasi dengan banyak orang, misalnya anggota keluarga, tetangga, atau ikuti berbagai komunitas yang sesuai dengan minat dan bakat Anda agar bisa berkenalan dengan orang-orang baru. Memperbanyak kenalan dan menjalin hubungan yang baik dengan mereka bisa membantu Anda agar tidak merasa kesepian, berbagai gangguan mental, atau berbagai kesulitan lain yang mungkin yang terjadi seiring dengan pertambahan usia. 6. Menjaga ingatan tetap kuat Tidak hanya tubuh, otak Anda juga perlu latihan agar tetap aktif. Tujuannya, untuk menjaga kesehatan otak dan ingatan lansia tetap kuat. Tak hanya itu saja, melatih otak tetap aktif juga bermanfaat untuk mencegah menurunnya kemampuan kognitif dan gangguan ingatan pada lansia. Semakin aktif Anda berkegiatan, semakin meningkat pula ketajaman otak dan ingatan yang Anda miliki. Hal ini khususnya penting bagi lansia yang merasa pekerjaannya tidak lagi memberikan tantangan, atau pada mereka yang sudah pensiun. Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan untuk melatih ketajaman ingatan dan kemampuan otak dalam berpikir, misalnya bermain puzzle atau teka-teki silang di saat senggang. Selain itu, cobalah untuk melakukan sebuah aktivitas baru dan berbeda-beda setiap hari. Selain itu, Anda juga bisa melatih ingatan agar tetap kuat dengan mengambil rute berbeda saat jalan-jalan pagi, hingga sekedar menggosok gigi menggunakan tangan berbeda. Memperbanyak jenis kegiatan yang Anda lakukan sehari-hari sangat baik dalam membantu mempertajam ingatan khususnya bagi lansia. 7. Melakukan pemeriksaan kesehatan dan minum obat secara rutin Sumber Aging in Places Pertambahan usia ternyata meningkatkan risiko mengalami berbagai penyakit. Tak heran jika lansia sangat rentan mengalami bermacam-macam penyakit serius. Penyebab yang umum terjadi adalah sistem imun yang kian melemah. Oleh sebab itu, untuk menjaga kesehatan, lansia perlu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Hal ini bertujuan agar lansia dan anggota keluarga lainnya bisa memantau secara berkala kondisi kesehatannya. Dengan begitu, jika muncul gejala-gejala tertentu, lansia dan keluarga bisa segera melakukan pemeriksaan lanjut atau mengambil tindakan. Pasalnya, semakin lama kondisi lansia didiagnosis dan mendapatkan penanganan, semakin buruk pula kondisi tubuhnya. Hal ini tentu saja dapat mempersulit rencana proses pengobatan. Selama melakukan pengobatan, sebaiknya catat perkembangan kesehatan lansia. Selain itu, rutin untuk minum obat sesuai dengan anjuran dan resep dari dokter. Apabila penggunaan obat menyebabkan efek samping, konsultasikan kepada dokter untuk mengganti dengan obat lain. 8. Menjalani hidup bahagia Menurut HelpGuide, salah satu resep hidup sehat bagi lansia yang sering diabaikan adalah menjalani hidup dengan bahagia. Temukan kebahagiaan dari hal-hal kecil yang ada di sekeliling Anda. Syukuri keberadaan orang-orang yang peduli pada Anda, serta kondisi apapun yang sedang Anda hadapi saat ini. Mungkin terdengar sangat mudah, akan tetapi berbagai perubahan dalam hidup dan banyaknya kehilangan Anda alami dapat menguji Anda hingga lupa rasanya bahagia dan bersyukur. Masalahnya, terlalu terlena dengan kesedihan dapat membuat Anda stres dan tertekan. Kedua hal itu berpotensi tinggi memengaruhi kesehatan fisik dan pikiran. Oleh karena itu, menjalani hidup dengan bahagia dan penuh syukur dapat membantu Anda menjaga pikiran dan hati tetap tenang. Dengan begitu, Anda tidak mudah sedih, stres, dan tertekan, sehingga kesehatan baik fisik maupun mental Anda tetap terjaga.
Segalapuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya proposal penelitian ini dapat pada pasien hipertensi di balai sosial lanjut usia mandalika mataram kepatuhanya adalah sedang responde 17 dengan presentase (56%). Kata Kunci : Lansia, Kepatuhan, Hipertensi.Balai sosial
Renungan Kristen Bersyukur di Usia Lanjut Terbaik – Usia lanjut adalah masa di mana banyak orang merasa terjebak dalam kesendirian dan kesepian. Ada banyak perubahan fisik dan mental yang terjadi pada tubuh manusia saat menua, dan tidak jarang hal tersebut memengaruhi pandangan hidup seseorang. Namun, sebagai seorang Kristen, ada banyak hal yang dapat kita syukuri dan renungkan di usia lanjut. Alkitab mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dalam segala hal, tidak peduli apa yang terjadi dalam hidup kita. Dalam 1 Tesalonika 518, kita diajarkan untuk “berterima kasih dalam segala hal, karena itu adalah kehendak Allah bagi kamu, dalam Kristus Yesus.” Oleh karena itu, tidak peduli seberapa tua kita menjadi, kita harus selalu mengembangkan sikap bersyukur. Pertama-tama, kita harus bersyukur untuk hidup yang diberikan oleh Tuhan. Setiap orang yang hidup di usia lanjut telah melewati banyak halangan dan rintangan dalam hidup mereka, dan masih hidup hingga usia yang lebih lanjut adalah anugerah besar dari Tuhan. Kita dapat merenungkan Ayat Mazmur 1032-5 yang mengatakan, “Terpujilah Tuhan, ya jiwaku, dan janganlah lupa segala kebaikan-Nya yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, yang menebus nyawamu dari maut, yang menghaturkan engkau dengan kasih dan sayang.” Kedua, kita harus bersyukur untuk keluarga dan teman-teman yang masih bersama kita. Dalam usia lanjut, banyak orang kehilangan pasangan hidup dan teman-teman dekat mereka. Oleh karena itu, jika kita masih memiliki keluarga dan teman-teman yang dapat menemani kita di usia lanjut, itu adalah anugerah yang besar dari Tuhan. Kita dapat merenungkan Ayat 1 Timotius 54 yang mengatakan, “Tetapi jika seorang janda mempunyai anak atau cucu, hendaklah mereka memelihara dan membalas budi pada ibu atau nenek mereka, karena itu adalah yang diterima baik di hadapan Allah.” Ketiga, kita harus bersyukur untuk waktu yang tersisa. Dalam usia lanjut, banyak orang merasa bahwa mereka telah melewatkan banyak kesempatan dalam hidup mereka. Namun, sebagai seorang Kristen, kita harus selalu mengingat bahwa Tuhan memiliki rencana yang indah untuk hidup kita, dan kita masih dapat melakukan hal-hal yang berguna di usia lanjut. Kita dapat merenungkan Ayat Filipi 313-14 yang mengatakan, “Saudara-saudara, aku sendiri belum menganggap, bahwa aku telah memperolehnya, tetapi hanya ada satu hal yang kuperbuat, yaitu aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di depanku, aku berlari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah yang di atas di dalam panggilan ilahi Allah di dalam Kristus Yesus.” Keempat, kita harus bersyukur untuk kesempatan untuk memberikan teladan dan pengaruh positif pada generasi muda. Dalam usia lanjut, banyak orang merasa bahwa mereka tidak lagi memiliki banyak kontribusi pada masyarakat. Namun, sebagai seorang Kristen, kita harus selalu mengingat bahwa kita dapat memberikan teladan dan pengaruh positif pada generasi muda melalui kebijaksanaan dan pengalaman hidup kita. Kita dapat merenungkan Ayat Mazmur 7118 yang mengatakan, “Dan sekarang, ketika aku sudah tua dan beruban, janganlah Engkau meninggalkan aku, ya Allah, sampai aku memberitakan kekuatan-Mu kepada keturunan yang akan datang dan kekuatan-Mu kepada segala orang yang akan datang.” Kelima, kita harus bersyukur untuk kesempatan untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Dalam usia lanjut, kita memiliki lebih banyak waktu untuk merenungkan kehidupan kita dan mendekatkan diri pada Tuhan. Kita dapat merenungkan Ayat Mazmur 9214-15 yang mengatakan, “Mereka tetap berbuah pada masa tua, segar dan hijau pohon aras, untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu adil, batu karangku, yang tidak ada kejahatan di dalamnya.” Kesimpulan Dalam kesimpulannya, usia lanjut bukanlah masa yang harus ditakuti atau dihindari, tetapi justru merupakan kesempatan untuk bersyukur dan merenungkan banyak hal yang Tuhan telah berikan dalam hidup kita. Dalam usia lanjut, kita dapat bersyukur untuk hidup yang diberikan oleh Tuhan, keluarga dan teman-teman yang masih bersama kita, waktu yang tersisa, kesempatan untuk memberikan teladan dan pengaruh positif pada generasi muda, serta kesempatan untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Sebagai seorang Kristen, kita harus selalu mengembangkan sikap bersyukur dalam segala hal, karena itu adalah kehendak Allah bagi kita. Seperti yang tercantum dalam Roma 828, “Kita tahu, bahwa bagi mereka yang mengasihi Allah, segala sesuatu bekerja sama untuk kebaikan mereka, yaitu bagi mereka yang dipanggil sesuai dengan rencana-Nya.” Oleh karena itu, kita harus selalu mengingat bahwa apapun yang terjadi dalam hidup kita, Tuhan memiliki rencana yang indah bagi kita dan kita harus selalu mengembangkan sikap bersyukur dalam segala hal. Semoga artikel ini dapat membantu Anda merenungkan dan mengembangkan sikap bersyukur dalam usia lanjut Anda. Haianakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah haitmu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu. 17. Amsal 3:16. Umur Panjang di Tangan Kanannya Ayat Alkitab Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. 18. Amsal 4:10 Lansia yang sering menyendiri dan tidak punya teman sering kali merasa depresi, tertekan, hingga merasa tidak berarti. Oleh sebab itu, lansia juga tetap membutuhkan teman untuk berbicara atau berkegiatan bersama. Selama masih bisa bertemu dengan banyak orang, berbicara, bertukar pikiran, hingga melakukan aktivitas bersama dengan orang lain, lansia pasti merasa bahagia. Pasalnya, bersosialisasi dengan banyak orang memang dapat membantu menjaga kesehatan mental dan emosionalnya. 3. Rasa dibutuhkan Lansia akan merasa bahagia jika ia dibutuhkan. Pasalnya, sering kali timbul anggapan lansia sudah tidak mampu lagi melakukan banyak hal. Oleh sebab itu, alih-alih memberikan bantuan, lansia lebih sering mendapatkan bantuan dari orang lain. Padahal, lansia juga masih ingin merasa dibutuhkan dan berguna bagi orang lain. Maka itu, saat ada orang lain yang membutuhkan bantuan dari seorang lansia, pasti ia akan dengan senang hati memberikan bantuan. 4. Kesempatan menambah pengetahuan Belajar memang tak mengenal usia, oleh sebab itu saat memasuki usia senja, lansia pun tetap harus belajar. Pasalnya, dengan pengetahuan yang luas, pikiran lansia menjadi lebih aktif. Hal tersebut dapat meningkatkan rasa puas dan bahagia seiring dengan pertambahan usia. Tak hanya itu, hal ini juga akan bermanfaat membantu para lansia menjaga kesehatan mentalnya. 5. Bagian dari suatu komunitas Mengapa banyak lansia yang merasa kesepian? Bisa jadi karena para lansia tersebut tidak merasa bagian dari komunitas manapun. Padahal, merasa menjadi bagian dari keluarga, komunitas, hingga suatu kelompok pertemanan membantu lansia merasa dianggap dan diterima. Perasaan-perasaan tersebutlah yang membuat para lansia merasa bahagia. Faktor yang menghambat kebahagiaan lansia Tantangan hidup setiap orang dari berbagai kelompok usia memang berbeda-beda, begitu pula dengan lansia. Seiring bertambahnya usia, lansia harus menghadapi semakin banyak tantangan. Hal ini sering kali membuat para lansia tidak bisa merasa bahagia. Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penghambat, seperti berikut 1. Masalah kesehatan Lansia yang memiliki penyakit serius hingga disabilitias biasanya mengalami berbagai perubahan pada bentuk dan citra tubuhnya. Apalagi, bagi lansia yang telah menjalani berbagai operasi dan memiliki beragam penyakit serius. Kondisi ini sangat berpotensi menyebabkan lansia mengalami depresi. 2. Rasa kesepian Tidak sedikit lansia yang merasa kesepian saat harus tinggal sendiri. Apalagi jika tidak ada tetangga atau orang yang dekat dan akrab pada lingkungan rumah atau sekitarnya. Belum lagi jika pasangan, teman, atau anggota keluarga yang biasa berkumpul bersamanya telah meninggal dunia. Hal ini tentu saja membuatnya merasa sedih dan kesepian. Tak hanya itu, mobilitas yang semakin menurun, seperti tidak bisa berjalan kaki atau tidak diperbolehkan menyetir mobil karena penyakit yang dialaminya, juga bisa memicu rasa sedih hingga depresi. 3. Tidak memiliki tujuan hidup Saat masih usia produktif, Anda mungkin masih semangat menjalani hari karena ada saja beragam aktivitas dan tujuan yang ingin dicapai. Namun, bagaimana jika sudah memasuki usia lanjut? Tidak sedikit orang yang memasuki masa lansia merasa sudah kehilangan tujuan hidup. Apalagi jika anak-anaknya sudah bahagia dan memiliki keluarga masing-masing, pekerjaan yang dulu membuatnya sibuk, dan masih banyak lagi. Hal tersebut akan semakin membuatnya tak tahu arah dan tujuan hidup, terlebih jika pada usia senja sudah mulai memiliki banyak batasan fisik yang membuatnya tidak sebebas dahulu. 4. Takut dengan kematian Tahukah Anda bahwa banyak lansia yang merasa takut dan khawatir dengan apa yang akan menimpanya pada masa yang akan datang? Ya, tidak sedikit dari para lansia yang takut akan kematian dan cemas dengan adanya masalah finansial atau kesehatan. Terlalu fokus dengan rasa takut, hanya membuat para lansia semakin sulit merasa bahagia dengan kondisinya. 5. Kehilangan orang terdekat Semakin bertambah usia lansia, semakin banyak pula teman, keluarga, hingga pasangan yang pergi meninggal dunia. Orang-orang yang dahulunya hidup dan berjuang bersamanya kini satu persatu telah tiada. Hal tersebut bisa memicu rasa kehilangan, kesepian, hingga depresi. Langkah-langkah yang bisa dilakukan lansia agar merasa bahagia Seiring dengan pertambahan usia, setiap orang tentu mengalami berbagai perubahan dalam hidup masing-masing. Begitu pula dengan lansia, mulai dari perubahan karir hingga berhenti kerja atau pensiun, anak-anak yang mulai dewasa dan satu per satu membangun keluarga sendiri, hingga kehilangan orang-orang tersayang. Bahkan, tidak sedikit lansia yang mulai mengalami berbagai kondisi kesehatan tertentu, hingga membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukan berbagai hal yang sebelumnya ial lakukan sendiri. Nah, untuk bisa menjalani hidup dengan sehat dan bahagia, para lansia harus tahu bagaimana cara menghadapi dan menerima dengan sepenuh hati berbagai perubahan tersebut. Berikut hal-hal yang perlu dilakukan 1. Memfokuskan diri pada hal yang bisa dilakukan Saat mengalami penurunan mobilitas, mengidap berbagai penyakit degeneratif, hingga menjadi orang yang tidak bisa hidup secara mandiri, lansia sering kali merasa sedih, kecewa pada diri sendiri, hingga mengalami berbagai gangguan mental. Padahal, jika pola pikir dan perspektif lebih positif, lansia bisa hidup dengan sehat dan bahagia. Sebagai contoh, alih-alih fokus terhadap hal yang kini sudah tidak bisa dilakukannya, akan lebih baik jika lansia fokus terhadap hal yang masih bisa dilakukan. Dengan begitu, lansia akan lebih mudah merasa bersyukur. Hal ini tentu mendorongnya untuk bisa lebih merasa bahagia. Lagipula, menerima dan mau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi termasuk kunci untuk tetap sehat baik secara fisik maupun mental pada usia senja. 2. Menjalin hubungan baik dengan orang lain Memasuki usia senja, semakin sering pula lansia mengalami kehilangan orang terdekat. Belum lagi, perubahan-perubahan yang dialami seperti pensiun dari tempat kerja, mengalami penyakit serius, atau pindah rumah juga bisa membuat para lansia semakin sulit untuk memiliki kehidupan sosial seperti dulu lagi. Padahal, berkomunikasi, menjalin hubungan baik dan dekat dengan orang lain dapat membantu para lansia untuk tidak merasa kesepian, sehingga bisa hidup lebih sehat dan bahagia. Maka itu, jangan ragu untuk mencari kenalan baru dan menjalin hubungan yang baik dengan mereka. Anda bisa mengajak kenalan tetangga sebelah rumah, atau mengikuti sebuah komunitas dan kegiatan sukarelawan yang membuat Anda bertemu dengan banyak orang. Memiliki banyak teman dan kenalan dapat membantu Anda untuk terhindar dari rasa kesepian, dan berbagai kesedihan lain. 3. Mengikuti kegiatan sukarelawan Meski sudah memasuki usia lanjut, bukan berarti lansia tidak dapat mengikuti kegiatan sukarelawan. Selama masih mampu melakukannya, tentu lansia bisa melakukan kegiatan sosial seperti ini. Para lansia bisa mengikuti kegiatan ini untuk membantunya merasa lebih baik. Ya, selain bisa bertemu dengan banyak orang baru, mengikuti kegiatan sukarelawan dapat membuat lansia merasa dibutuhkan oleh orang lain. Salah satu faktor yang membuat lansia bahagia adalah merasa berguna karena masih ada yang membutuhkan keberadaannya. 4. Menerapkan pola hidup sehat Pola hidup sehat tak hanya berlaku bagi Anda yang masih berada usia produktif saja, akan tetapi pola ini juga baik untuk diterapkan oleh para lansia. Apalagi, jika para lansia ingin merasa lebih sehat dan bahagia. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam menerapkan pola hidup sehat untuk lansia, seperti berikut Memerhatikan asupan makanan Menikmati hidup bukan berarti dapat makan dengan seenaknya. Hal ini sebenarnya berlaku untuk semua kalangan usia, tetapi terutama untuk lansia. Pola makan sehat untuk lansia artinya mengonsumsi makanan seimbang. Dilansir dari laman resmi Department of Health and Human Services, berikut beberapa tips dalam mengatur asupan makanan untuk lansia Mengutamakan makanan tinggi serat seperti roti gandum, sayuran hijau pekat seperti bayam dan brokoli, serta buah-buahan. Mengurangi atau menghindari gorengan. Pilih hidangan dengan cara pengolahan panggang, kukus, atau rebus. Menambah asupan pelengkap nutrisi seperti susu fortifikasi. Pilih susu yang memiliki kandungan lengkap misalnya seperti vitamin D, prebiotik dan probiotik, kalsium serta protein–terutama yang bermanfaat bagi lansia yaitu protein whey. Memastikan menjaga kadar air dalam tubuh. Rutin bergerak dan beraktivitas fisik Berbagai manfaat kesehatan dari rutin beraktivitas fisik bagi lansia adalah Membantu meningkatkan kualitas tidur. Meningkatkan selera makan. Mengurangi risiko penyakit jantung. Meningkatkan kebugaran, kekuatan, dan keseimbangan tubuh. Jika sudah lama tidak olahraga, mulai dengan latihan atau gerakan ringan dan berangsur menambah tingkat kesulitan setiap kali berolahraga. Australian Physical Activity Guidelines mendorong lansia untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang setidaknya 30 menit setiap hari. Tidak perlu langsung berolahraga selama 30 menit, lakukan secara bertahap seperti tiga kali sehari selama 10 menit. Jenis olahraga untuk lansia yang dapat dilakukan, seperti jalan santai, bersepeda, senam, atau jogging. Membantu lansia agar bisa hidup bahagia Tidak semua orang beruntung memiliki kesempatan untuk menjaga dan menemani orangtua atau kerabat yang memasuki usia lanjut. Jika Anda termasuk salah satu orang yang beruntung, ada beberapa hal yang bisa membantu lansia lebih bahagia Ajaklah lansia untuk mengunjungi teman lama atau anggota keluarga yang lain. Jika Anda tidak bisa, carilah orang lain yang bisa menemaninya untuk berkunjung. Hindari perdebatan dengan orang yang sudah memasuki usia lanjut. Biarkan mereka merasa benar karena hal tersebut yang membuatnya merasa aman. Biarkan mereka sesering mungkin mengenang masa-masa lalunya, dan dengarkan setiap mereka menceritakannya. Buatlah mereka merasa Anda membutuhkan keberadaannya, bukan sebaliknya. Jangan membuat mereka merasa bahwa keberadaannya hanyalah beban untuk Anda. Biarkan mereka melakukan hal-hal yang masih mampu dilakukannya, dan tawarkan bantuan saat mereka membutuhkannya. Luangkan waktu bersama dengan lansia dan lakukan kegiatan favoritnya, karena dengan begitu mereka merasa Anda juga bahagia melakukan aktivitas dengannya. Temani mereka untuk mendengarkan musik yang disukainya, khususnya lagu-lagu di masa mudanya. Saat mereka marah dan bersikap seperti anak kecil, biarkan saja. Bisa jadi, itu adalah salah satu cara yang dapat membantunya melepas penat dan stres. Namun, jangan perlakukan mereka seperti anak-anak. Berbicaralah dengan lansia menggunakan nada yang baik dan sopan, lalu seringlah mengucapkan terima kasih, serta beri tahu mereka bahwa Anda bersyukur dengan keberadaannya. Berikan tanda kasih sayang berupa pelukan yang hangat agar para lansia merasakan kasih sayang orang sekitarnya. Ajaklah mereka melihat-lihat foto masa mudanya, dan biarkan mereka menceritakan kisah dari foto-foto tersebut. Biasanya, hal tersebut membuatnya lupa dengan kondisinya saat ini dan bahagia mengenang masa mudanya dulu.
PengertianLanjut Usia LANSIA. 40 "Masa penuaan umur ummatku adalah enam puluh hingga tujuh puluh tahun" HR Muslim dan Nasa'i. 31 Dalam Undang-undang tentang Kesejahteraan Sosial pasal 1 ayat 2 diterangkan bahwa yang dimaksud dengan lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 enam puluh tahun ke atas.
MensyukuriNikmat Umur. Seorang muslim harus senantiasa menyadari bahwa kehidupan dan kematian adalah ujian dari Allah Ta'ala. Allah mengaruniakan kepada umat manusia nikmat umur dan kehidupan di muka bumi, agar mereka berlomba-lomba mengupayakan amal yang terbaik, sebagai bekal setelah mereka mati kelak. Allah Ta'ala berfirman:
oX8S1Iq.
  • b31meguy03.pages.dev/499
  • b31meguy03.pages.dev/635
  • b31meguy03.pages.dev/267
  • b31meguy03.pages.dev/225
  • b31meguy03.pages.dev/129
  • b31meguy03.pages.dev/679
  • b31meguy03.pages.dev/327
  • b31meguy03.pages.dev/982
  • bersyukur di usia lanjut